Retno Handayani Dyah Novitasari, S.Pd.*
Rendahnya kegiatan literasi didunia pendidikan menjadikan alasan utama kepala SDN Rejosari Korwilcam Biddik Kecamatan Kangkung bapak Karyono, S.Pd. menciptakan Program Balani (Baca Lima Belas Menit) untuk meningkatkan minat baca siswa. Dalam bahasa jawa “Balani” memiliki arti menemani, diharapkan dengan program tersebut kegiatan membaca dapat menemani keseharian siswa.
Penerapan Balani dikelas VI dilakukan dengan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Peserta didik diminta untuk membaca buku yg telah disiapkan oleh guru.
Tidak hanya membaca namun peserta didik diminta menuangkan kedalam tulisan sederhana dari apa yang telah mereka baca dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Kegiatan Balani ini dilakukan setiap hari selasa, rabu dan kamis.

Tidak hanya hal itu saja, program Balani ini juga melatih siswa untuk berprikir kritis kreatif karena kegiatan ini juga menuntut siswa kelas VI untuk bisa menciptakan karya-karya sederhana seperti pantun, puisi bahkan cerpen.
Hasil karya mereka akan ditampung di kotak pojok kelas yang bertuliskan sesuai apa yang disepakati dikelas VI. Setiap seminggu sekali siswa akan membuat karyanya. Karya ini disepakati bersama antara guru dan siswa kelas VI, misalnya 4 bulan pertama siswa diminta membuat karya pantun, 4 bulan yang kedua siswa diminta membuat karya puisi dan 4 bulan terakhir siswa diminta membuat cerpen sederhana.
Hasil karya-karya siswa tersebut, guru mengumpulkan dan mengelompokan sesuai tema yang mereka buat dan membukukan secara sederhana, sehingga buku tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan Balani di SDN Rejosari Korwilcam Biddik Kecamatan Kangkung.
Dengan demikian Program Balani selain untuk meningkatkan minat baca siswa, juga dijadikan wadah untuk siswa berkreasi dan hasil dari kreasi mereka dapat bermanfaat untuk kegiatan literasi untuk sekolah khususnya dan dunia pendidikan umumnya.
*)Guru SDN Rejosari Kecamatan Kangkung