Rizqi Haryanti, M.Pd.*
Membaca gambar menjadi kegiatan yang digemari oleh anak didik TK Dahlia. Program literasi ini dijadwalkan selama 30 menit setiap harinya. Hal ini dilakukan dengan menyediakan pojok baca di setiap ruang kelas yang berisi berbagai buku cerita bergambar.
Anak diberikan kebebasan memilih buku yang diinginkan. Anak dengan asyiknya membolak-balik dan mengamati buku cerita bergambar yang dipilihnya.
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk mengembangkan kemampuan bahasa ekpresif anak sehingga mereka mampu menceritakan gambar dengan bahasanya sendiri.
Kegiatan ini terlaksana setiap hari. Anak terbiasa untuk membaca buku cerita bergambar meskipun belum diarahkan oleh guru. Anak tidak merasa bosan karena buku yang disediakan di pojok baca sangat bervariasi setelah dilakukan rolling buku dari satu kelas ke kelas yang lain. Proram literasi ini ditindaklanjuti dengan kegiatan membacakan buku oleh orangtua yang dilakukan setiap 1 semester sekali. Orangtua membacakan buku untuk anaknya secara bersama-sama di sekolah. Hal ini merupakan salah satu wujud dukungan orangtua terhadap program sekolah.
Wahyu Indah Retno W, salah satu guru TK Dahlia mengatakan bahwa anak merasa sangat senang dalam kegiatan di pojok baca ini. Setiap hari anak mengambil buku yang berbeda sesuai dengan yang diinginkannya. “Anak-anak senang sekali membuka-buka buku, karena ganti setiap hari.”, tuturnya.Melalui program kegiatan ini, diharapkan akan tertanam pada anak didik untuk cinta buku. Dengan demikian anak akan memiliki minat untuk membaca sekaligus untuk meningkatkan kemampuannya dalam bercerita.
*)TK Dahlia Sidorejo-Brangsong
