Kendal – Apa salah satu benda yang banyak di cari oleh masyarakat saat wabah pandemi Covid-19 ini merebak? Ya, tentu saja adalah masker. Kebutuhan yang tinggi inilah, yang menjadikan inspirasi Ibu Alfiyah, guru kelas V SDN 3 Curugsewu, Patean dalam memberikan pembelajaran jarak jauh dan bermakna tentang Covid-19.
Lewat pembelajaran yang dipandu dari rumah dengan menggunakan WhatssApp grup kelas, Alfiyah mampu mengejawantahkan pembelajaran yang diinginkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dengan memberikan materi pembelajaran yang bersifat pendidikan kecakapan hidup tentang Covid-19.
Alfiyah memulai pembelajaran dengan berdiskusi awal melalui WA Grup Orangtua dan mulai menanyakan perkembangan siswa belajar dirumah. Setelah itu, dia mulai pembelajaran pagi itu dengan membagikan lembar kerja sederhana. Alfiyah pagi itu mengajak siswa-siswanya membuat masker dari kain sisa yang ada di rumah. Dalam pertemuan awal tersebut, dia juga memandu bertanya jawab dengan siswa/orangtua bila ada pertanyaan. Sesuai kesepakatan, secara berkala Alfiyah memantau melalui grup WA kelas progress pembuatan masker ini.
“Siswa dipandu cara pembuatan masker lewat grup WA kelas. Setelah terjadi sesi tanya jawab akhirnya pekerjaan ini disepakati selesai dalam waktu satu hari, baik itu berupa laporan langkah-langkah pembuatanya maupun produk maskernya,” kata Alfiyah yang juga fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation.
Lebih lanjut menurut Alfiyah, pembuatan masker ini memiliki misi yakni agar anak memiliki masker pribadi, dan mengetahui pentingnya memakai masker jika terpaksa keluar rumah.
Menariknya tugas semacam ini juga menjadi ajang kolaborasi antara siswa dan orang tuanya. Hal ini juga secara tidak langsung mampu meningkatkan kualitas hubungan antara siswa dan orang tuanya.
Link Lembar Kerja dapat di Akses: https://gg.gg/LKMaskerAlfiyah
#1001IdePINTARbelajardirumah
#KendalCerdas
Penulis : Alfiyah, S.Pd Guru Kelas V SDN 3 Curugsewu
Reviewer: M. Haris Tarmidi, S.Pd