Trik Menghafal dengan Ludo

Kesulitan tersebut mendorong Andita untuk memutar otak: bagaimana agar siswa dapat menghafal dengan cepat? Belajar dari pendekatan MIKiR yang dilatih dalam Program PINTAR, Andita berinovasi dengan memanfaatkan media permainan papan favorit siswa: Ludo. Inovasinya kemudian diberi nama ‘Ludo PINTAR Indonesia’.
Tentunya, penting untuk mengajarkan terlebih dulu materi dasar tentang rumah adat sebelum bermain, agar siswa sudah memiliki bekal pengetahuan. Materi dasar diberikan melalui layar LCD di kelas yang disusul dengan tanya-jawab yang interaktif. Setelahnya, kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain Ludo PINTAR.
Jika Ludo biasanya hanya menggunakan dadu dan pion, Ludo PINTAR menambahkan elemen kartu bintang yang berisi 1 set pertanyaan dan 1 set jawaban. Sebelum melemparkan dadu, siswa perlu mengambil 1 kartu pertanyaan tentang karakteristik masing-masing rumah adat dan menjawabnya. Jika siswa menjawab dengan tepat, siswa dapat melempar dadu dan berlomba menuju garis akhir. Masing-masing kelompok akan mendapatkan bintang untuk setiap jawaban yang benar.
Sahabat #DisdikbudKendal, selain bermain, siswa diajak membuat poster rumah adat dan melakukan diskusi, yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas. Dengan banyaknya kegiatan interaktif seperti ini dalam kelas, Andita merasakan kemajuan siswa dalam pemahaman materi dan tingkat partisipasi yang lebih tinggi dalam kelas.